Pasangan Seleb Masa Lalu yang Nyaris Terlupakan

Karena masing-masing sudah "move on" bahkan sudah membentuk keluarga bahagia dengan pasangannya kini, banyak yang lupa bahwa sejumlah artis Indonesia ini pernah saling berpacaran di masa lalu.

1. Gilang Ramadhan dan Maudy Koesnaedi
   Sebelum menikah dengan Erik Meijer, Maudy sempat cukup lama menjalin hubungan dengan drummer Gilang Ramadhan selama 5 tahun sebelum akhirnya kandas menjelang tahun 2000.

 

2.       Cut Keke dan Achmad Albar
Pasangan dengan beda usia cukup jauh ini pernah menjalin asmara sekitar tahun 1996.

 

3.       Adjie Massaid (alm) dan Bella Saphira
Mereka berpacaran selama beberapa tahun sejak 1996. Tak lama setelah putus dari Bella, Adjie menikah dengan Reza Artamevia pada 1999, sementara Bella baru menikah di akhir 2013 dengan seorang jenderal.

 

4.       Taufik Hidayat dan Deswita Maharani
Pasangan berdarah Sunda ini berpacaran sejak 2001 hingga 2005. Taufik kemudian menikah dengan Ami Gumelar di 2006, sementara Deswita menikah dengan Ferry Maryadi pada 2012.

 

5.       Banyu Biru dan Rianti
Mereka berpacaran selama kurang lebih tujuh tahun sejak 2001. Rianti kini sudah diperistri musisi Cas Alfonso sedangkan Banyu Biru masih melajang.

 

6.       Donna Agnesia dan Didi Riyadi
Jauh sebelum menikah, Donna Agnesia pernah berpacaran dengan Didi Riyadi. Hubungan mereka berakhir tahun 2004, kemudian Donna berpacaran dengan Okan Cornelius sebelum akhirnya dinikahi Darius pada 2006. Selain dengan Donna, Didi juga pernah menjalin hubungan dengan seleb lain seperti Nirina Zubir dan Putri Patricia. Hingga kini drummer Element ini masih melajang.

 

7.       Nirina Zubir dan Ferry Ardiansyah
Mungkin masih banyak yang ingat bahwa Nirina pernah cukup lama berpacaran dengan Didi Riyadi semasa ia masih menjadi VJ MTV, namun hubungannya dengan pesinetron Ferry Ardiansyah di 2006 hanya seumur jagung sehingga sudah terlupakan.

 

8.       Mayangsari dan Dewa Bujana
Hubungan Mayang dengan gitaris GIGI ini dimulai sekitar tahun 1999. Budjana malah sempat mengaransemen seluruh lagu dalam album Mayang "Ijinkan" (2000).

 

9.       Desy Ratnasari dan Dewa Budjana
Budjana juga sempat cukup lama berpacaran dengan Dessy Ratnasari. Namun hubungan ini berakhir karena perbedaan agama.

 

10.   Rossa dan Ivan Gunawan
Mungkin banyak yang tak menyangka bahwa Ivan Gunawan dulu pernah berpacaran selama dua tahun dengan Rossa, jauh sebelum keduanya terkenal yaitu saat kelas 1 SMP. Hubungan mereka dijalin jarak jauh karena Ivan saat itu bersekolah di Rusia sementara Rossa di Sumedang.

 

11.   Rossa dan Sahrul Gunawan
Di awal kariernya di dunia musik saat namanya baru melejit, Rossa juga sempat cukup lama berpacaran dengan Sahrul Gunawan. Hubungan mereka berakhir baik-baik dan bahkan keduanya masih akrab meski masing-masing sudah memiliki keluarga sendiri.

 

12.   Nafa Urbach dan Primus Yustisio
Pasangan ini menjalin hubungan selama empat tahun sejak 1997. Primus kemudian menikah dengan Jihan Fahira pada 2004 sementara Nafa menikah dengan Zack Lee di 2007.

 

13.   Raisa dan Kamga
Hubungan Raisa dan personel grup Tangga ini terjalin sejak nama Raisa belum setenar saat ini. Mereka putus pada 2010.

 

14.   Eross dan Leony
Gitaris Sheila on 7 dan penyanyi/aktris Leony eks Trio Kwek Kwek sempat menjalin hubungan selama dua tahun di 2006.

 

15.   Astrid Tiar dan Gading Marten
Jauh sebelum menikah dengan Gisel, Gading pernah berpacaran selama dua tahun dengan Astrid Tiar. Hubungan mereka berakhir di 2006. Seleb lain yang juga pernah menjalin hubungan dengan Gading adalah Renny Sutiyoso, yang jadi kekasih Gading selama 7 bulan di 2007.

 

16.   Pasha Ungu dan Alyssa Soebandono
Pasangan ini sempat menjalin hubungan diam-diam di 2009 dan ditentang banyak pihak, mungkin karena Pasha adalah duda beranak tiga dan Alyssa saat itu masih berumur 18 tahun. Asmara mereka pun tak bertahan lama. Namun Alyssa sepertinya memang senang pria yang berusia lebih dewasa, karena setelah Pasha ia sempat berpacaran dengan Desta yang 14 tahun lebih tua darinya, dan menikah dengan Dude Harlino yang terpaut usia 11 tahun.

 

17.   Dhini Aminarti dan Indra L. Bruggman
Dhini dan Indra sempat berpacaran putus-nyambung sekitar tahun 2003. Selain dengan Dhini, Indra juga pernah cukup lama menjalin asmara dengan pesinetron Helmalia Putri

 

18.   Masayu Anastasia dan Jonathan Frizzy
Masayu dan Jonathan alias Ijonk berpacaran cukup lama di tahun 2005. Selain dengan Ijonk, Masayu juga pernah menjalin hubungan dengan Hengky Kurniawan sebelum akhirnya menikah dengan Lembu Clubeighties.

 

19.   Bunga Citra Lestari dan Hengky Kurniawan
Ngomong-ngomong tentang Hengky Kurniawan, pesinetron ini pernah juga berpacaran dengan BCL selama 1,5 tahun sebelum akhirnya putus di 2004. Hengky kemudian sempat berpacaran dengan Masayu Anastasia dan Kiki Amalia sebelum akhirnya menikahi Christy Jusung, sementara BCL dipersunting pria Malaysia Ashraf Sinclair di 2008.

 

20.   Nia Ramadhani dan Ressa Herlambang
Kita tahu bahwa sebelum jadi bagian keluarga Bakrie, Nia sempat cukup lama berpacaran dengan Bams eks vokalis SamSonS. Namun di awal kariernya, ia juga pernah menjalin asmara dengan penyanyi RnB Ressa Herlambang saat usianya masih 15 tahun.

 

21.   Titi DJ dan Indra Lesmana
Kini mereka duduk berdampingan di Indonesian Idol sebagai juri, namun di tahun '80-an, mereka pernah menjalin asmara selama kurang lebih 8 tahun.

 

22.   Denada Tambunan dan Ari Wibowo
Hubungan mereka pernah terjalin singkat di tahun 2000.

 

23.   Lulu Tobing dan Ari Wibowo
Sebelumnya, Ari Wibowo juga pernah berpacaran dengan Lulu Tobing akibat cinta lokasi di sejumlah sinetron. Ari dan Lulu sempat mengalami putus nyambung beberapa kali sampai akhirnya benar-benar berpisah.

 

24.   Paramitha Rusady dan Onky Alexander
Asmara dua bintang idola era '80-an ini bersemi saat keduanya sama-sama membintangi film "Catatan Si Boy." Mereka kemudian menjadi pasangan seleb favorit di Indonesia hingga akhirnya hubungan mereka tiba-tiba berakhir dan Onky menikahi Paula Saroinsong yang lebih tua 10 tahun darinya.

 

 

 

Profil Caleg DPR RI 2014 Dapil DIY terpilih versi “Release Hasil Quick Count Politika Institute”

Profil Caleg DPR RI 2014 Dapil DIY terpilih versi  “Release Hasil Quick Count Politika Institute” oleh Dosen Fisipol UMY Bambang Wahyu Nugroho :

Diambil dari data : http://litsuscaleg2014.wordpress.com/2013/07/31/yogyakarta/

1.       Hanafi Rais (PAN)

-        H Ahmad Hanafi Rais, MPP (Chicago, AS, 10 September 1979)(L)(Kota Yogyakarta) FB

-        anak Ketua MPR 1999-2004 dan pendiri PAN Amien Rais

-        calon walikota Yogyakarta pada pilkada 2011 (didukung PAN, Demokrat, PPP & Gerindra), kalah dari Haryadi Suyuti

-        pendiri Ultras PAN Yogyakarta

-        calon Sekjen PAN mendampingi Drajad Wibowo pada pemilihan ketua umum PAN 2010, kalah dari Hatta Rajasa-Taufik Kurniawan

-        anggota MPB DPP Barisan Muda PAN

-        anggota MPP DPW PAN Yogyakarta

-        dosen Hubungan Internasional Universitas Gajah Mada Yogyakarta, direktur Institute of International Studies UGM

-        alumnus S2 Kebijakan Publik National University of Singapore (2008)

-        ketua Yayasan Budi Mulia Dua (penyelenggara SD-SMP Internasional Budi Mulia Dua Yogyakarta)

-        ketua Majelis Pendidikan Kader PP Muhammadiyah

-        Wali Amanat Sekolah Politik Komunitas Indonesia Baru

-        anggota Dewan Pakar LSM Indonesia Monitoring Procedure of Law

-        salah seorang deklarator Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia

2.       M Idham Samawi (PDIP)

-        Drs H Muhammad Idham Samawi (Yogyakarta, 22 Juni 1950)(L)(Bantul) wiki

-        bupati Bantul 2005-2010 dan 1999-2004, dikenal peka keadaan warga dan suka turun ke lapangan secara incognito;  menggagas istilah “empathic governance” (pemerintahan empatik)

-        selaku bupati, membuat berbagai kebijakan pro rakyat: program beli hasil pertanian saat harga turun, pembangunan Pasar Seni Gabusan untuk sentra pemasaran kerajinan lokal, fasilitas pinjaman tanpa agunan bagi pedagang pasar, Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya), melarang pendirian mall di Bantul

-        sesudah gempa Yogyakarta 2006, kepemimpinannya dipuji ketua BNPB Syamsul Maarif karena membuat pemulihan pascagempa di Bantul berjalan baik; pasang badan membela beberapa perangkat desa yang tersangkut kasus korupsi dana rekonstruksi gempa

-        anak H.M. Samawi pendiri koran Kedaulatan Rakyat; suami bupati Bantul 2010-2015 Sri Surya Widati

-        ketua Bidang Keanggotaan, Kaderisasi, Rekrutmen DPP PDIP

-        diduga terlibat kasus korupsi dana Persatuan Sepakbola Indonesia Bantul (Persiba) (2013); telah ditetapkan sebagai tersangka

-        direktur utama PT Bantul Indonesia Goalsport (pengelola Persiba Bantul)

-        menggagas ide “sekolah partai”

3.       Andika Pandu Puragabaya (GERINDRA)

-        Andika Pandu Puragabaya, MSc (Malang, 17 Maret 1983)(L)(Jakarta Timur) website FB

-        anak Panglima TNI 2007-2010 Jenderal Djoko Santoso

-        alumnus S2 Ketahanan Nasional Universitas Gajah Mada Yogyakarta (2011) & Universitas Indonesia (2011)

4.       Gandung Pardiman (GOLKAR)

-        H M. Gandung Pardiman, MM (Bantul, DIY, 25 Februari 1953)(L)(Gunungkidul) FB

-        anggota FGolkar DPR 2009-2014

-        anggota FGolkar DPRD DIY 2004-2009, wakil ketua DPRD

-        ketua DPD Golkar DIY

-        calon bupati Gunungkidul pada pilkada 2004

-        alumnus S2 Manajemen STIE Mitra Indonesia Yogyakarta

-        ketua Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR)

-        kurang setuju peraturan uang muka 30% untuk kredit pemilikan rumah (2012)

-        mengusulkan Sultan Hamengku Buwono X sebagai calon wakil presiden untuk calon presiden Golkar Aburizal Bakrie (2012)

-        pernah menyatakan Golkar harus keluar dari koalisi karena tak bermanfaat bagi rakyat dan partai (2011)

-        meminta Institut Pertanian Bogor mengumumkan nama produk susu berbakteri yang ditemukan dalam penelitian (2011)

-        mengusulkan pemberantasan mafia pajak dengan mengubah sistem perpajakan (2011)

-        pernah turut melaporkan pengamat politik Yudi Latief ke Mabes Polri karena dianggap melakukan pencemaran nama baik Aburizal Bakrie (2010)

-        mengusulkan Presiden RI ke-2 Soeharto diberi gelar pahlawan nasional (2010)

5.       Roy Suryo Notodiprojo (Demokrat)

-        KRMT Roy Suryo Notodiprojo (Yogyakarta, 18 Juli 1968)(L)(Jakarta Barat)

-        Menteri Pemuda & Olahraga Kabinet Indonesia Bersatu II (sejak Januari 2013)

-        anggota FDemokrat DPR 2009-Jan 2013

-        disebut sebagai pakar telematika oleh media; kepakarannya dipertanyakan

-        ketua Departemen Komunikasi & Informasi DPP Demokrat

-        supervisor situs web kepresidenan

-        emosional, beberapa kali bermasalah dengan emosi di muka umum misalnya di hotel di Rote Ndao, Juni 2013 dan dalam pesawat Lion Air, Maret 2011

-        kolektor mobil Mercedes-Benz kuno

6.       Sukamta (PKS)

-        Dr H Sukamta (Klaten, Jateng, 6 April 1967)(L)(Kota Yogyakarta) twit

-        ketua MPW PKS Yogyakarta

-        anggota FPKS DPRD DIY 2009-2014

-        alumnus S3 Kimia University of Manchester, Inggris

-        pendiri toko buku Islam al-Fitrah dan SD Islam Terpadu Luqman al-Hakim

-        menyatakan akan memperjuangkan diwajibkannya pengajaran bahasa Jawa di sekolah-sekolah DIY kepada pengunjuk rasa Paguyuban Pengajar Bahasa Daerah

-        menganggap Sultan Hamengku Buwono X pantas jadi presiden

7.       Pulung Agustanto (PDIP)

-        Pulung Agustanto, SIP (Yogyakarta, 17 Agustus 1971)(L)(Kab Bogor) twit FB

-        direktur eksekutif Pusat Kajian Pemberdayaan Masyarakat Desa (Puska-MD)

8.       Budi Setyagraha (PAN)

-        H Budi Setyagraha/Huang Ren Cong (Solo, 20 November 1943)(L)(Kota Yogyakarta)

-        ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Yogyakarta 1984-1999

-        sekjen PITI Nasional (s.d 2012)

-        pengusaha; pemilik Toko Besi ABC Yogyakarta, BPR Syariah Margi Rizqi Yogyakarta, BPR Lumbung Arta Muntilan, BPR Arta Berkah Cemerlang

-        anggota FPAN DPRD DIY 1999-2004

-        anggota MPP DPW PAN Yogyakarta

-        ketua Forum Pembauran Kebangsaan DIY

-        anggota Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Yogyakarta
-penasihat Paguyuban Bhakti Putera & Paguyuban HAKA
-menyatakan Imlek bukan perayaan agama melainkan tradisi bangsa Cina sehingga umat Islam boleh merayakannya (2007)