Inspection & Maintenance of Pressure Vessel
ABSTRACK
Pressure Vessel atau disebut
bejana tekan merupakan wadah tertutup yang dirancang untuk menampung cairan
atau gas pada temperatur yang berbeda dari temperatur lingkungan. Bejana tekan digunakan untuk
bermacam-macam aplikasi di berbagai
sektor industri seperti industri kimia (petrochemical plant), energi (power
plant), minyak dan gas (oil & gas),
nuklir, makanan, bahkan sampai pada peralatan rumah tangga seperti boiler
pemanas air atau pressure cooker. Di sektor industri, bejana tekan dirancang
untuk pengoperasian yang aman pada tekanan dan temperatur tertentu secara
teknik mengacu sebagai Design Pressure dan Design Temperature.
Apabila sebuah bejana tekan yang
dirancang tidak tepat untuk menahan tekanan yang tinggi maka bahaya
keamanan akan mengancam. Oleh karena itu, standar rancangan dan sertifikasi
bejana tekan dibuat melalui beberapa design code seperti ASME Boiler and
Pressure Vessel di Amerika, Pressure Equipment Directive of the EU (PED), Japanese
Industrial Standard (JIS), CSA B51 di Canada, AS1210 di Australia dan standar
internasional lain seperti Lloyd’s,
Germanischer Lloyd, Det Norske Veritas, Stoomwezen, dll.
Pelatihan ini akan membahas
mengenai guide dan aturan-aturan mengenai procedure dari maintenance
inspection, inservice/certificate inspection, perbaikan (repair), alteration
dan rerating dari bejana tekan (pressure vessel), yang mencakup towers, drums,
reactors dan spherical storage tank. Sehingga setelah mengikuti kursus ini, peserta
akan mampu : mengetahui beberapa standard inspeksi vessel berdasarkan API 510,
mengetahui standar perhitungan vessel untuk perbaikan berdasarkan code
ASME, melakukan inspeksi untuk
mendeteksi kerusakan secara dini,
menentukan kelayakan operasi dan umur sisa pressure vessel berdasarkan
hasil inspeksi.
OUTLINE
1.
Bejana tekan dan resiko kecelakaan
2.
Klasifikasi bejana tekan
3.
Konstruksi vessel : standar material, pengelasan
sambungan dan pengujian tak merusak (NDT)
4.
Bejana tekan dan pengoperasian : beban, tegangan,
retak dan korosi
5.
Penghitungan kekuatan minimum berdasar ASME
6.
Penentuan ketebalan minimum actual dan ketahanan
terhadap retak/patah
7.
Pengoperasian, Peralatan Keamanan dan Pengendali
8.
Standard inspeksi berdasar API 510
9.
Interval untuk inspeksi
10.
Perawatan dan Perbaikan : Inspection Procedure,
Dimension Inspection, Weld Inspection, Non Destructive Examination (NDE),
Pressure Test, Repair Procedure, Dokumentasi
PARTICIPANT
Pelatihan ini penting untuk diikuti praktisi di
industri yang sering terlibat dan bertanggung jawab dalam pengoperasian,
perawatan dan perbaikan pressure vessel,
personal yang terlibat dalam perencanaan ataupun pemeriksaan kelayakan
pressure vessel, juga untuk para staf dari level operator, teknisi, supervisor
maupun engineer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar